Laman

Alone is what I have. Alone is Protect me.

Sabtu, 15 Desember 2012

Puisi Untuk Seorang Teman


Jangan, teman…
Bagaimana bisa kau mengaku berdusta
Ketika kenyataannya mendustai dustamu
Jangan, teman…
Jangan katakan yang bukan dari hatimu
Karena matamu menayangkan segalanya
Aku yang paling tau siapa engkau
Aku pula yang paling tau siapa dia
Dia laki-laki yang telah meluluhlantakkan fitrahmu
Membuatmu menanti seperti seonggok sampah yang ingin dirindukan
Jangan, teman…
Jangan hinakan dirimu untuk laki-laki yang menghinakanmu
Kesinilah teman, biar ku rangkul engkau
Bagi sedikit kesah yang membuatmu selalu berkeluh
Sini ku seka air mata yang mengotori wajah bundarmu
Tersenyumlah, teman
Usah kau nanti laki-laki yang membenci bayangannya sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar